Keluhan Seorang Fujoshi
Kalian tau fujoshi itu apa? Rasanya gak perlu dijelaskan, deh. Karena sekarang gue cuman pengin curhat. Pengin ngeluh.
Gue adalah fujoshi akut. Gue 2Min Shipper; yang mendukung hubungan Choi Minho dan Lee Taemin (2Min = MINho TaeMIN).
Bukan. Bukan gue mendukung kaum pelangi. Gue bahkan menolak keras kaum pelangi. Apalagi di Indonesia. Satu hal, gue menjadi fujoshi hanya untuk 2Min.
Entahlah. Susah kalau harus menjelaskan mengenai couple yang satu ini. Taemin terlalu manis sebagai uke. Minho terlalu manly sebagai seme. Hubungan mereka terlalu menarik untuk difilter oleh logika. Hati menolak mentah-mentah setiap kali gue berpikir, “Gue harus stop menjadi fujoshi!”
Damn. Sekarang banyak idol yang confirmed kalau mereka dating. Gue takut. Sumpah takut. Malem ini gue lagi nyesek senyesek-nyeseknya. Memikirkan banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Gimana kalau seandainya salah satu dari Choi Minho dan Lee Taemin confirm mereka dating dengan (keparatnya) cewek lain? Gimana nasib hati gue? Pun dengan para 2Min Shipper di seluruh penjuru dunia. Karena gak bohong, 2Min Shipper itu banyak banget. Banget!
Kalau bahas embel-embel fans yang baik (benar-benar baik), pastinya gue harus menerima kabar itu dengan lapang dada. Mendukung apa pun keputusan mereka. Karena bagaimanapun, mereka sudah bertahun-tahun membuktikan bahwa prioritas utamanya adalah Shawol (Shawol adalah nama fansnya SHINee. Dan 2Min adalah member dari boy group itu).
Sekeras-kerasnya gue berusaha, pasti ada secuil rasa kecewa di dalam hati. Tapi karena secuil, rasa sakitnya malah tak terdeteksikan karena terlalu kecil. Tak terobati karena lukanya pun entah di mana, tak tertahankan karena terus-menerus. Akibatnya, rasa kecewa itu lama untuk sembuhnya. Nyesek, ya?
Kepikiran gak, sih, 2MS? Kalau hal itu terjadi (yang di atas. Pasti ngerti gak usah munafik), nanti kita akan susah tidur. Nanti kita akan malas untuk menulis atau membaca fanfiction yang ber-cast 2Min. Yaa Tuhan.., sadar lagi gak sih, 2MS? Kemungkinan 2Min is real itu kecil. Meski kita pasang banner segede-gede gaban, ngoceh bacain fakta 2Min, teriak-teriak sampai suara habis '2Min is real', bikin fan art -unyuk- mereka, tetep aja kemungkinan untuk kita berjaya hanya kecil. Kecil. Itu yang membuat gue takut. Gue khawatir. Gue belum siap untuk susah tidur, susah cari ide untuk menulis, susah cari nafsu untuk membaca ff, dan susah-susah yang lainnya.
Oh shit. Hati gue perih mendadak. Denger 2Min digosipin aja hati meledak-ledak. 2Min main drama sama cewek lain aja rasanya pengin membanting itu cewek (layaknya gue pegulat handal).
Iya, sadar diri. Gue bukan fans yang sehat. Yang dewasa. Yang selalu bisa menerima apa-apa yang tampak dari idol. Gue bukan seperti itu. Tapi satu hal, dari dulu sampai sekarang, bertahun-tahun (nyaris 5 tahun), gue selalu berusaha menjadi fans yang baik dan dewasa meskipun itu sulit.
Sadar lagi, gak, sih? Cepat atau lambat.., kita akan tau 2Min itu real atau enggak (karena seiring berjalannya waktu umur mereka akan semakin dewasa). Dan apa pun jawaban dari pertanyaan kita ini, kita harus legowo menerimanya.
Ah, andai hati bisa memilih untuk enggak menjadi fujoshi. Andai juga hati bisa diajak berdamai dengan mudah.
Sayangnya, dua makhluk yang -brengsek- menakjubkan itu membuat gue jatuh pada pesona hubungan erat keduanya.
Lantas, fujoshi bisa apa? Menangis? Gue pasti akan butuh waktu untuk menangis sendirian di kamar berhari-hari (dengan ingus di mana-mana, tissue berantakan, rambut kusut, baju compang-camping). Apalagi yang bisa gue lakukan?
Hanya waktu yang bisa membuktikan itu dan kalaupun ya, hanya waktu pula yang dapat menyembuhkan.
Yang pasti untuk saat ini, Taeminnie hanya untuk Minho Hyungie-nya♡♡♡
I love them so damn bad -2Min-
Gue adalah fujoshi akut. Gue 2Min Shipper; yang mendukung hubungan Choi Minho dan Lee Taemin (2Min = MINho TaeMIN).
Bukan. Bukan gue mendukung kaum pelangi. Gue bahkan menolak keras kaum pelangi. Apalagi di Indonesia. Satu hal, gue menjadi fujoshi hanya untuk 2Min.
Entahlah. Susah kalau harus menjelaskan mengenai couple yang satu ini. Taemin terlalu manis sebagai uke. Minho terlalu manly sebagai seme. Hubungan mereka terlalu menarik untuk difilter oleh logika. Hati menolak mentah-mentah setiap kali gue berpikir, “Gue harus stop menjadi fujoshi!”
Damn. Sekarang banyak idol yang confirmed kalau mereka dating. Gue takut. Sumpah takut. Malem ini gue lagi nyesek senyesek-nyeseknya. Memikirkan banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Gimana kalau seandainya salah satu dari Choi Minho dan Lee Taemin confirm mereka dating dengan (keparatnya) cewek lain? Gimana nasib hati gue? Pun dengan para 2Min Shipper di seluruh penjuru dunia. Karena gak bohong, 2Min Shipper itu banyak banget. Banget!
Kalau bahas embel-embel fans yang baik (benar-benar baik), pastinya gue harus menerima kabar itu dengan lapang dada. Mendukung apa pun keputusan mereka. Karena bagaimanapun, mereka sudah bertahun-tahun membuktikan bahwa prioritas utamanya adalah Shawol (Shawol adalah nama fansnya SHINee. Dan 2Min adalah member dari boy group itu).
Sekeras-kerasnya gue berusaha, pasti ada secuil rasa kecewa di dalam hati. Tapi karena secuil, rasa sakitnya malah tak terdeteksikan karena terlalu kecil. Tak terobati karena lukanya pun entah di mana, tak tertahankan karena terus-menerus. Akibatnya, rasa kecewa itu lama untuk sembuhnya. Nyesek, ya?
Kepikiran gak, sih, 2MS? Kalau hal itu terjadi (yang di atas. Pasti ngerti gak usah munafik), nanti kita akan susah tidur. Nanti kita akan malas untuk menulis atau membaca fanfiction yang ber-cast 2Min. Yaa Tuhan.., sadar lagi gak sih, 2MS? Kemungkinan 2Min is real itu kecil. Meski kita pasang banner segede-gede gaban, ngoceh bacain fakta 2Min, teriak-teriak sampai suara habis '2Min is real', bikin fan art -unyuk- mereka, tetep aja kemungkinan untuk kita berjaya hanya kecil. Kecil. Itu yang membuat gue takut. Gue khawatir. Gue belum siap untuk susah tidur, susah cari ide untuk menulis, susah cari nafsu untuk membaca ff, dan susah-susah yang lainnya.
Oh shit. Hati gue perih mendadak. Denger 2Min digosipin aja hati meledak-ledak. 2Min main drama sama cewek lain aja rasanya pengin membanting itu cewek (layaknya gue pegulat handal).
Iya, sadar diri. Gue bukan fans yang sehat. Yang dewasa. Yang selalu bisa menerima apa-apa yang tampak dari idol. Gue bukan seperti itu. Tapi satu hal, dari dulu sampai sekarang, bertahun-tahun (nyaris 5 tahun), gue selalu berusaha menjadi fans yang baik dan dewasa meskipun itu sulit.
Sadar lagi, gak, sih? Cepat atau lambat.., kita akan tau 2Min itu real atau enggak (karena seiring berjalannya waktu umur mereka akan semakin dewasa). Dan apa pun jawaban dari pertanyaan kita ini, kita harus legowo menerimanya.
Ah, andai hati bisa memilih untuk enggak menjadi fujoshi. Andai juga hati bisa diajak berdamai dengan mudah.
Sayangnya, dua makhluk yang -brengsek- menakjubkan itu membuat gue jatuh pada pesona hubungan erat keduanya.
Lantas, fujoshi bisa apa? Menangis? Gue pasti akan butuh waktu untuk menangis sendirian di kamar berhari-hari (dengan ingus di mana-mana, tissue berantakan, rambut kusut, baju compang-camping). Apalagi yang bisa gue lakukan?
Hanya waktu yang bisa membuktikan itu dan kalaupun ya, hanya waktu pula yang dapat menyembuhkan.
Yang pasti untuk saat ini, Taeminnie hanya untuk Minho Hyungie-nya♡♡♡
I love them so damn bad -2Min-
Comments
Post a Comment