Drabble 2Min - My Sweetest Boyfriend
[WARNING: Terinspirasi dari sebuah video perempuan yang berniat menjahili pacarnya, bukannya dimarahi tapi malah diperlakukan sangat manis. Cr: @kpopmemeindo_]
Story begin..
Di kamarnya yang sederhana dan dipenuhi nuansa putih gading, Taemin yang sedang duduk di tempat tidurnya tiba-tiba meletakkan kepalanya di dada Minho yang sedang berdiri menghadap ke arahnya. Kemudian dia menangis terisak. Minho kaget dan langsung mengangkat kepala Taemin, "Hei, kau menangis?" Taemin tetap terisak lalu menjatuhkan kepalanya kembali ke dada Minho. "Ada apa? Kenapa kau menangis?"
"A- aku merusak kameramu yang kemarin kupinjam saat di kafe, Minho. Ba- bagaimana ini?" suara Taemin bergetar. Bagaimana tidak? Dia sangat takut pacarnya itu marah. Sedangkan Minho hanya bergeming sebentar, kemudian dia menangkup pipi Taemin lalu mengangkatnya. "Ah, sudahlah. Itu hanya kamera. Tinggal dibawa saja ke pusat perbaikan." Minho menghapus air mata di pipi Taemin. "Berhentilah menangis atau aku akan menangis bersamamu."
Taemin menggeleng, "Tidak. Kameramu hancur sekali. Kurasa tidak bisa diperbaiki lagi. Maafkan aku," Taemin kembali menangis terisak. Dia mengepalkan kedua tangannya dengan kuat. Dia terlihat sangat merasa bersalah. Tapi Minho hanya tertawa ringan, "Bagaimana mungkin tangan kecilmu bisa menghancurkan sebuah kamera? Hahaha.."
Taemin mengangkat kepalanya, "Saat aku sudah menemukan pekerjaan, aku akan menggantinya, ya. Tunggulah,"
Minho hanya mengacak pelan rambut Taemin, "Hei, aku sama sekali tidak memikirkan kamera itu. Ah, kau cantik sekali walaupun sedang menangis haha.."
Taemin yang sama sekali tidak minat bercanda bertanya, "Minho, berapa harga kamera itu?"
"Dengar, Tae. Kamera itu memang berharga untukku. Tapi kau jauh lebih berharga. Ayolah, jangan menangis. Rasanya sakit sekali melihat pacarku menangis."
Taemin tetap gigih bertanya. "Berapa harganya, Minho?" dia membuang napas kasar. "Ayolah.."
"Kurasa itu kamera yang mahal." jawab Minho masih sambil bercanda.
"Jadi berapa harganya?"
Minho masih konsisten dengan kebercandaannya. Dia masih terus saja tersenyum. "Kau bisa membelinya seharga 3.000 Won di tempat peralatan sekolah hahaha."
"Minhoooo.. katakan yang sebenarnya. Berapa harga kamera itu?"
"3.500 Won."
"Minho-" "Ah, sudahlah Taemin. Tidak apa-apa. Sungguh. Jadi berhentilah menangis.." Taemin tersenyum, "Kalau begitu, hibur aku supaya aku bisa tertawa. Menghadaplah ke sana lalu lakukan tarian Ring Ding Dong SHINee." kata Taemin sambil menghadapkan Minho supaya memunggunginya. Minho tertawa, "Oh? Haruskah?" tanyanya. Kemudian dia benar-benar menari sesuai perintah Taemin. RING DING DONG RING DING DONG~ "Ayo menghadap ke kiri." Taemin menghadapkan tubuh Minho ke kiri. Minho menurutinya. Dilihatnya ada sebuah kamera yang sedang merekam mereka di atas lemari. Ya, itu adalah kamera milik Minho. Jadi Lee Taemin menjahilinya? Aigooo.. Lee Taemin.
Minho sejak awal bukannya marah tapi malah bersikap manis kepadanya. Dan saat tahu bahwa dia dijahili pun dia malah tertawa sambil mencubit pipi Taemin. "Ulahmu.. Ya Tuhan.. Taeminku menggemaskan sekali.." katanya. Taemin mempoutkan bibirnya, "Happy third anniversary, Minho-ssi. Ah, aku gagal mengerjaimu." Sejujurnya, Taemin sangat beruntung memiliki Minho. Siapa pun akan iri kepadanya. Akui sajalah.. termasuk aku... dan kalian, kan?
"Minho-" "Ah, sudahlah Taemin. Tidak apa-apa. Sungguh. Jadi berhentilah menangis.." Taemin tersenyum, "Kalau begitu, hibur aku supaya aku bisa tertawa. Menghadaplah ke sana lalu lakukan tarian Ring Ding Dong SHINee." kata Taemin sambil menghadapkan Minho supaya memunggunginya. Minho tertawa, "Oh? Haruskah?" tanyanya. Kemudian dia benar-benar menari sesuai perintah Taemin. RING DING DONG RING DING DONG~ "Ayo menghadap ke kiri." Taemin menghadapkan tubuh Minho ke kiri. Minho menurutinya. Dilihatnya ada sebuah kamera yang sedang merekam mereka di atas lemari. Ya, itu adalah kamera milik Minho. Jadi Lee Taemin menjahilinya? Aigooo.. Lee Taemin.
Minho sejak awal bukannya marah tapi malah bersikap manis kepadanya. Dan saat tahu bahwa dia dijahili pun dia malah tertawa sambil mencubit pipi Taemin. "Ulahmu.. Ya Tuhan.. Taeminku menggemaskan sekali.." katanya. Taemin mempoutkan bibirnya, "Happy third anniversary, Minho-ssi. Ah, aku gagal mengerjaimu." Sejujurnya, Taemin sangat beruntung memiliki Minho. Siapa pun akan iri kepadanya. Akui sajalah.. termasuk aku... dan kalian, kan?
Comments
Post a Comment