SEPTEMBER: Saat Jalan Panjang Membawa Pulang
Selamat malam, pembaca tersayang... Aku kembali lagi di ruang peristirahatan ini, di tengah riuh dan huru-hara yang masih mewarnai negeri kita tercinta. Semoga kita semua senantiasa berada dalam pelukan kasih sayang Tuhan, yang luasnya melebihi samudera, bahkan melampaui cakrawala langit yang membentang tanpa batas. Semoga pula Ibu Pertiwi kembali benar-benar menjadi ibu bagi kita. Selayaknya seorang ibu; tegas, namun kasih sayangnya tak pernah pudar. Menuntut, tapi selalu memberi lebih. Cerewet, namun setiap nasihatnya menyimpan makna. Dan selayaknya anak, ingin sekali rasanya berteriak; kami hanya ingin direngkuh, didengar, dijaga, dilindungi, didukung, dipenuhi hak-haknya, dan dididik dengan budi pekerti yang luhur. Banyak pinta, memang. Tapi bukankah it takes a village to raise a child ? Maka biarlah malam ini menjadi pengingat, bahwa sekecil apa pun suara kita tetaplah berarti. Juga semoga suatu saat nanti, Ibu Pertiwi benar-benar mendengar, lalu merengkuh anak-anaknya dengan penu...